Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga
kepada seseorang
atau lembaga/instansi lainnya.
Bagian-bagian surat resmi:
1. Kepala/kop surat, terdiri dari
o nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar
o alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
o
logo instansi/lembaga
2.
Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3.
Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan
selain surat
4. Perihal, berupa
garis besar isi surat
5.
Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar
dengan nomor surat)
6.
Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7.
Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8. Isi surat
-Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya
ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang
disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
9. Penutup surat, berisi
- salam penutup
- tanda tangan
- nama (biasanya
disertai nomor induk pegawai atau NIP)
10. tembusan surat, berupa
penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.
Contoh
surat resmi :
PT Ilmu Cemerlang
Jln. Imam Bonjol I/6 Solo
Nomor :
015/PT.IC/2008 Jakarta,
18 Oktober 2008
Lampiran : -
Perihal :
Permohonan bazar
Yth. SD Ki Hajar Dewantara Sleman di
Yogyakarta
Dengan hormat,
Atas keinginan kami agar anak-anak dapat
belajar, dan menambah wawasannya dari buku kami.
PT Ilmu Cemerlang mengajukan permohonan
kepada bapak/ibu untuk menyelenggarakan bazar buku di SD Ki Hajar Dewantara dalam
rangka bulan Bahasa yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :
Sabtu, 20 Oktober 2007
Waktu :
Pukul 10.00-16.00 WIB
Demikian permohonan kami. Kami
mohon atas kerjasama bapak/ibu. Terimakasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb
Pimpinan
PT Ilmu Cemerlang
Mulyatno ,S.H
Tembusan:
- Manajer Umum
0 comments:
Post a Comment