\

Monday, October 27, 2014

HARUSKAH UJIAN NASIONAL TETAP ADA ?



HARUSKAH UJIAN NASIONAL TETAP ADA ?

            Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita untuk merahi cita-cita yang kita inginkan, tetapi pendidikan juga dapat mengakibatkan  seseorang berbuat sesuatu  Untuk melancarkan pendidikannya  seperti kecurangan saat pelakaksaan Ujian Nasional,  padahal  kita ketahui bersama bahwa ujian nasional bertujuan untuk menguji kemampuan para siswa  dengan materi yang di berikan selama 3 tahun disekolahnya.tetapi akhir-akhir ini kita sering melihat dan mendengar kejadian-kejadian yang terjadi dalam pelaksanaan Ujian nasional
            Seperti kecurangan saat mengerjakan soal ujian nasional ,guru atau pengawas membantu para siswanya untuk lulus dengan memberikan kunci jawaban dan berpura tidak tahu kalau siswa yang diawasi sedang menyotek dalam ujian tersebut.mungkin kecurangan ini dilakukan karena sekolah tersebut ingin muridnya  merahi nilai tertinggi saat menghadapi ujian nasional seperti yang terjadi pada ujian nasional tahun 2010 di sekolah unggulan di kabupaten bone. ada seorang murid yang tertangkap tangan saat menyotek temanya dan paranya pengawas membiarkan hal tersebut ,bahkan ada siswa yang ketahuan menerima kunci jawaban lewat hp.  atau mungkin kecurangan saat ujian nasional tersebut karena kurangnya persiapan dalam mengahadapi ujian nasional di sekolah tersebut,  mungkin karena hal tersebut  siswa berani untuk mencari jawaban dari orang lain karena siswa tersebut takut ditidak lulus ujian nasional.
            Pasalnya ujian nasional menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa yang kurang persiapan dalam menghadapi ujian nasional. Dan sekolah pun berusaha melakukan apa saja supaya siswanya lulus 100% dan karena hal tersebut sebagian orang tua murid biasanya menyuruh anaknya untuk mengikuti les ujian nasional karena orang tua takut anaknya tidak lulus ujian nasional.   
Karena hal tersebut haruskah ujian nasional tetap ada dalam sistem pendidikan di indonesia.pasalnya Ujian Nasional tidak memberikan kontribusi kepada peningkatan kualitas pendidikan di indonesia. Dan tidak juga memberikan peningkatan kualitas  dalam proses pembelajaran  dan  hasil belajar  Menurut pengalaman penulis setelah ada Ujian Nasional guru tidak lagi mengajar sesuai dengan administrasi guru (misalnya :silabus dan RPP). Tapi guru mengajar hanya berdasar kepada SKL (standar ketuntasan lulus).

            untuk itu kita semua berharap semoga ujian nasional  menjadi lebih baik dan bermakna atau bahkan ujian nasional dapat diganti dengan sistem yang baru dan yang lebih baik lagi dari ujian nasional saat ini dan dengan mengutamakan sportifitas, kompetitif,dan kejujuran dan juga ujian nasional ini menjadi tolak ukur kemampuan siswa dan sekolah yang dia tempati dalam proses belajar mengajar.


0 comments:

Post a Comment